Jumat, 29 Januari 2016

WHO :Virus Zika Menyeber secara Eksplosif

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus Zika berkembang secara eksplosif, pertemuan darurat para ahli independen dilakukan untuk memutuskan apakah wabah negara dengan virus Zika harus ditetapkan dalam keadaan darurat kesehatan internasional.
Pada pertemuan khusus di Jenewa yang berlangsung Kamis kemarin, Direktur Jenderal WHO, Dr Margaret Chan, mengatakan virus Zika memiliki keterkaitan dengan cacat lahir yang merupakan sebuah ancaman besar. Salah satu ilmuwan WHO mengatakan Amerika bisa kemungkinan mengalami 4 juta kasus di tahun depan.
Meskipun tidak ada bukti definitif, Chan menilai virus Zika bertanggung jawab atas lonjakan jumlah bayi yang lahir dengan kepala abnormal di Brasil. Dia juga mencatat kemungkinan hubungan antara infeksi Zika dan sindrom Guillain-Barre hanyalah menyebabkan kelumpuhan sementara.
 
"Kemungkinan ini terkait, hanya ini baru dugaan. Virus ini dengan cepat mengubah profil risiko Zika dari ancaman ringan sampai salah satu proporsi yang mengkhawatirkan. Peningkatan kejadian seperti microcephaly sangat mengkhawatirkan," kata Chan, seperti dlansir dari Fox News, Jumat (29/1).
Virus Zika pertama kali terdeteksi pada tahun 1947. Selama puluhan tahun hanya menyebabkan penyakit ringan, Chan mencatat situasi saat ini berbeda secara dramatis. Virus Zika sekarang berada di lebih dari 20 negara, sebagian besar di Amerika Tengah dan Selatan. Virus ini disebarkan oleh nyamuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar